Monday, 29 May 2023


Waktu awal nonton trailer film Hati Suhita, aku enggak terlalu berekspektasi tinggi terhadapnya.  Cerita yang diangkat sebenarnya udah terlalu umum dan membosankan di kalangan drama perfilman Indonesia. Selain karena hal tersebut, sebagai penikmat film horor, menonton film drama-drama begini adalah sesuatu yang bikin mengantuk. Hehe.

Film ini bercerita tentang perjodohan yang dialami oleh Gus Biru terhadap perempuan bernama Alina Suhita. Gus Biru merupakan anak seorang pengasuh pesantren yang pada awalnya diminta untuk meneruskan kepemimpinan di pesantren tersebut, hanya saja ia tak mau. Gus Biru lebih memilih untuk membuka bisnis kafe yang tentu saja bertolak belakang dengan kehidupan pesantren. Atas dasar tersebutlah, ia kemudian dijodohkan dengan Alina Suhita dengan harapan agar Alina Suhita dapat melanjutkan tongkat kepemimpinan di pesantren yang dipimpin oleh orangtua Gus Biru.

Setelah perjodohan dan pernikahan dilaksanakan, Gus Biru dengan santainya mengatakan kepada Alina Suhita kalau ia tidak mencintai Suhita dan tidak akan menyentuhnya.

Sebelum menikah dengan Suhita, Gus Biru memiliki pacar bernama Rengganis. Gus Biru sangat mencintai Rengganis. Karena menikah dengan Suhita, Gus Biru harus mengakhiri hubungan asmaranya dengan Rengganis. Dari cerita tersebut, kita tentu saja sudah bisa menebak bahwa alur cerita yang akan disampaikan pada film ini adalah pernikahan yang terpaksa, kemudian ada orang ketiga di dalamnya.

Sangat membosankan, bukan?

Yups ... secara garis besar memang membosankan. Tapi, bentar deh, film Hati Suhita mengemas cerita tersebut dengan nikmat dan menyenangkan.

Konflik Cinta Tanpa Antagonis
Meski bercerita tentang cinta segitiga dalam rumah tangga, namun tidak ada tokoh antagonis yang ditampilkan dalam film Hati Suhita.

Tokoh Rengganis yang menjadi pacar Gus Biru sebelum menikah tak menunjukkan watak yang jahat. Karakter yang ditampilkan tidak berlebihan dan apa adanya sebagai seorang 'mantan kekasih'. Rengganis ditampilkan sebagai tokoh masa lalu Gus Biru dan penyebab konflik cerita. Meski begitu, ia bukan tokoh yang menginginkan rumah tangga Gus Biru dan Suhita retak.

Rengganis justru tampil sebagai tokoh yang kuat dan tegar. Ia hadir sebagai wanita yang beberapa kali malah membuat rumah tangga Gus Biru dan Suhita tidak hancur.

Komposisi Komedi yang Natural
Aruna, salah satu tokoh yang diceritakan sebagai sahabat Suhita, tampil dengan gaya bicara yang humoris. Sebagai orang Jawa Timur, menurutku Aruna berhasil menampilkan logat Jawa Timur-an dengan baik. Gaya humor yang disampaikan oleh Aruna sangat natural dan berhasil membuatku tertawa ringan.

Gaya polos Aruna tak terkesan dibuat-buat. Aku bahkan sampai terngiang-ngiang dengan logat yang dibawakannya. Berasa sedang menyaksikan teman-temanku di Jawa Timur yang sedang bicara.

Seperti Menyimak Kehidupan Nyata
Alina Suhita sebagai tokoh yang 'tersakiti' dalam film ini, tidak melulu larut sebagai perempuan yang lemah.  Ia bahkan berhasil menyulap diri sebagai teman berbincang Rengganis.

Suhita dan Rengganis sama sekali tidak memunculkan adegan perselisihan di sepanjang film. Keduanya hadir sebagai tokoh yang sama-sama tegar, namun penonton dapat dengan nikmat menikmati ketegaran keduanya seperti nyata.

Hadirnya Desi Ratnasari dan Slamet Rahardjo menjadikan drama dalam Hati Suhita semakin nyata. Kekecewaan ibu Gus Biru ketika mengetahui konflik dalam rumah tangga anaknya, benar-benar menunjukkan kekecawaan seorang ibu terhadap anaknya yang melakukan kesalahan besar.

Nasihat Film disampaikan Tanpa Terkesan Menggurui
Dalam film Hati Suhita, terdapat nasihat yang yang bisa dijadikan prinsip ataupun pegangan hidup terutama bagi para  perempuan. Meski begitu, setiap tokoh memberikan nasihat tanpa ada kesan menggurui.

Saturday, 20 May 2023

 

Tentang Eremi 

Eremi adalah salah satu brand kaos lokal yang fokus pada desain-desain islam dengan motif yang kekinian. Saat pertama kali melihat akun eremi, aku langsung jatuh cinta melihat desain-desain kaos yang ditawarkan.

Warna desain dan kaos yang disediakan tak bervariasi, namun cukup elegan untuk dinikmati. Kaos Eremi berwarna hitam dengan desain gambarnya adalah kuning dan abu-abu. Ya, dua warna itu saja! 

Pertama kali aku melihat akun instagram eremi, aku langsung yakin kalau akun ini bukanlah akun abal-abal. Followersnya saat ini sudah mencapai 10K.

Pendapatku sebagai seorang netijen kelas kakap, desain eremi ini benar-benar simpel dan elegan. Pertemuan warna hitam dan kuning terasa begitu hidup. Kuning mewakili warna terang, sementara hitam mewakili warna gelap. Hal ini membuktikan bahwa ketika kekurangan bertemu dengan kelebihan, maka akan muncul kesempurnaan (Eh ... gimana, gimana?)

Berfokus pada materi gambar di dalamnya, tak begitu ramai ilustrasi yang dimunculkan. Desain eremi menggambarkan tokoh-tokoh islam yang banyak dikenal oleh kita. Sedikit gambar yang mewakili tokoh, kemudian ditambah julukan yang melekat pada tokoh tersebut, membuat desain eremi mudah direkam oleh mata kita.


Pilihan Desain Kaos Eremi

1. Bilal Bin Rabbah : The Muadzin of Prophet Muhammad

2. Uwais al-Qorny : Famous Human in the sky

3. Abdurrahman Bin Auf : The Golden Hands

4. Khalid Bin Walid : The Sword of God

Mengapa Harus Beli Kaos Eremi

Dari segi pelayanan, admin eremi benar-benar ramah dan sabar banget melayani pembeli. Setiap pertanyaan pembeli akan dijawab dengan detil oleh adminnya. Selain pelayanan admin yang ramah, beberapa kelebihan jika membeli produk di Eremi adalah :

👍Kualitas Kaos yang Adem

Kaos eremi terbuat dari bahan cotton combed 24s. Kaos jenis ini merupakan jenis yang adem jika dipakai.

👍Kualitas Sablon yang Oke

Ini review jujur ya, menurutku sablon eremi ini bagus banget. Pas dipegang di bagian sablon, rasanya licin dan halus banget. 

👍Harga yang Bersahabat

Harga setiap kaos eremi sangat terjangkau. Setiap kaos dibandrol di bawah 100K. Dan tentu saja, setiap pembelian yang menggunakan kode promo akan mendapatkan potongan harga.

👍Saran

Menurutku, eremi perlu memperbanyak lagi desain kaosnya. Karena saat ini, dengan empat desain kaos, pembeli tentu selalu penasaran dengan desain-desain yang akan eremi tawarkan.

Pramudya, peraih medali emas SEA GAMES 2023 cabang olahraga badmintoon ganda putra, sedang menggunakan kaos Eremi
Cara Membeli Kaos Eremi
Nah, buat temen-temen yang penasaran kepengin beli kaos produk dari Eremi, bisa langsung kunjungi akun instagramnya di @eremi.id, setiap keuntungan dari penjualan eremi, akan diberikan untuk dana operasional Pondok Pesantren yang berada di Bogor.

Friday, 19 May 2023


Mahfuzhat, Kumpulan Kata Mutiara Islam-Arab yang diajarkan di Pondok Pesantren dan Madrasah merupakan salah satu judul buku yang diterbitkan oleh Tim Rene Islam. Buku ini berisi kumpulan kata-kata bijak, peribahasa, pepatah islam maupun Arab yang disusun sedemikian rupa sehingga mudah dalam dihafal oleh kalangan santri.

Pengertian Mahfuzhat
Secara bahasa, Mahfuzhat berarti 'kalimat-kalimat yang dihafal'. Dinamakan demikian karena memang kalimat-kalimatnya berisi kata-kata bijak yang harus diketahui dan dihafal.

Setelah dihafal, kalimat pada mahfuzhat seolah memberikan suntikan semangat dan energi positif terutama kepada para santri di pondok pesantren. Proses pembelajaran yang pada mulanya terasa seperti siksaan, berubah menjadi hal positif yang menyenangkan dikarenakan kalimat-kalimat pada mahfuzhat tersebut.

Salah satu ungkapan yang paling populer terutama di dunia pondok pesantren adalah Man Jadda Wa Jadda, yang berarti "Siapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil".


Peran Mahfuzhat Bagi Santri
Di dunia pondok pesantren, pelajaran mahfuzhat diajarkan untuk memperkenalkan kata mutiara, gaya bahasa, dan susunan kalimat (uslub) bahasa Arab yang indah kepada para santri, seraya memberikan asupan yang bermutu untuk jiwa mereka.

Bagi para santri, belajar di pondok pesantren adalah sesuatu hal berat yang harus dijalani. Para santri harus bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan tahajud, kemudian dilanjut dengan ibadah-ibadah dan kegiatan pembelajaran lainnya hingga malam tiba.

Belajar di pesantren merupakan pilihan berat yang nantinya akan mendatangkan kebagahiaan. Santri percaya bahwa di balik susahnya belajar di pesantren, ada hal besar yang akan datang pada mereka. Para santri rela meninggalkan kesenangan dunia dan belajar di pesantren, demi menuju masa depan di akhirat yang gembira.

Orang yang mengejar dunia itu seperti orang yang meminum air laut. Semakin banyak dia minum, semakin bertambah rasa hausnya. (Buku Mahfuzhat hal. 129)


Dari kalimat tersebut dapat disimpulkan bahwa mengejar dunia itu tidak akan ada puasnya. Semakin dunia dikejar, semakin kita tidak akan merasa puas dengan yang didapat. Hal itulah yang menjadi salah satu penyemangat santri bahwa mempelajari ilmu dunia (saja), tidak akan pernah ada habisnya. Pondok Pesantren adalah kunci untuk membatasinya.



Mengintip isi Buku 'Mahfuzhat',
Buku Best Seller-nya Penerbit Rene Islam
Dalam buku ini, terdapat banyak kata-kata mutiara indah yang dapat dibaca dengan santri. Buku ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni :

1. Bagian Pertama berisi ribuan kata-kata mutiara yang disusun secara alfabetis.
Penyusun telah dengan rapi menyusun kata-kata mutiara dan telah diurutkan sesuai dengan urutan alfabetis huruf hijaiyah. Dimulai dengan kata mutiara yang diawali dengan huruf alif, kemudian dilanjut dengan kata mutiara berawalan huruf ba', ta' tsa', dan seterusnya.
Tinggalkanlah keburukan, niscaya keburukan itu akan meninggalkanmu (Buku Mahfuzhat hal. 23)

2. Bagian Kedua berisi ratusan entri mahfuzhatdari ayat al-Qur'an, hadits, dan bait-bait hikmah yang disusun secara tematik.

3. Bagi Ketiga, berisi ratusan entri mahfuzhat dari nasihat-nasihat para ulama dan syair para pujangga yang disusun sesuai nama tokoh.

Di dalam buku ini juga diberikan tips belajar, cara mempelajari dan mengajarkan mahfuzhat. Hal ini karena mahfuzhat adalah mata pelajaran yang sangat khas.

Berbagai Tema yang ada
di dalam Buku Mahfuzhat
Di dalam buku mahfuzhat ini terdapat kata-kata mutiara yang tersusun dari berbagai permasalahan sehari-hari. Ada banyak tema yang ada pada buku ini, misalkan tentang mencari ilmu, keluarga, cara bersahabat, percintaan, dan berbagai tema lainnya.

Sesungguhnya hati bila kasih sayangnya ternodai, laksana kaca pecah yang pecahannya sukar untuk dipadukan lagi. (Buku Mahfuzhat hal. 58)

 

 Keistimewaan Buku Mahfuzhat

Buku Mahfuzhat terbitan Rene Islam sangat layak dan wajib dimiliki oleh semua kalangan, khususnya kalangan pelajar. Beberapa alasan yang membuat buku ini istimewa adalah :

  1. Lengkap. Memuat ribuan entri mahfuzhat yang tersusun secara alfabetis dan tematik
  2. Sistematis. Tersusun sesuai dengan tema dan tokoh sang penutur
  3. Edukatif. Dilengkapi tips belajar menghafalkan mahfuzhat serta cara mengajarkannya kepada siapapun
  4. Praktis. Desain simpel dan mudah dibaca ke manapun
  5. Inspiratif. Penuh dengan beragam nasihat ulama yang indah secara bahasa dan enak dibaca, serta diterjemahkan dengan bahasa yang mudah dipahami.

Cara Pembelian Buku
Buku Mahfuzhat dapat dibeli langsung melalui website toko Reneturos.
Mau dapat diskon pembelian sebesar 20%?
Sertakan kode refferal berikut pada saat pembelian : LUTFIYULIANTO

Monday, 6 February 2023

  

Di awal tulisan, aku mau ngenalin temen-temenku yang akan tertulis di postingan ini. Bang Sat, Aldi, Ivan, Dayu, Nazil, Faisal, Humam, Aldi, dan Suhel. Baca 'Bang Sat'nya biasa aja ya! Karena itu nama panggilan temenku hahaha. Nama aslinya Satria, tapi kami biasa manggil dia 'Bang Sat'. Biar totwit gitoh.

**
Di sebuah siang, Bang Sat mengajakku untuk naik ke Gunung Buthak. Aku yang emang lagi butuh healing pun mengiyakan ajakannya. Gaskeuuuuuun.

Aku kemudian mengajak Faisal dan Humam untuk ikut. Kemudian supaya makin banyak yang gabung, kami broadcast ajakan ini ke temen-temen lainnya. Tak lama kemudian, banyak yang mau gabung.

Kami berangkat dari Jombang sebanyak 9 orang dengan mengendarai motor. Aku dengan Faisal, Aldi dengan Humam, Suhel dengan Ivan, Aldi dengan Nazil, sementara Bang Sat sebagai ketua tim berkendara sendirian dengan motor GLnya.

Gunung Bhutak berlokasi di Kabupaten Malang, berbatasan dengan Kabupaten Blitar. Gunung ini merupakan salah satu gunung yang wajib dikunjungi bagi teman-teman pendaki, khususnya yang dari Jawa Timur. *membuat fatwa sendiri

JALUR PENDAKIAN
Pendakian Gunung Butak terdapat beberapa jalur. Namun yang paling terkenal adalah jalur panderman. Jalur ini yang paling terkenal karena akses pendaftarannya lebih mudah dan lebih dekat dengan gunung yang lebih terkenal di kalangan anak-anak pramuka. Yups ... apa lagi kalau bukan Gunung Panderman.
Lutfi dan Aldi. (Kembar, nggak?)

Karena aku dan temen-temenku suka yang nggak ribet, akhirnya kami langsung daftar via jalur panderman ini buat naik ke Gunung Butak.

PERLENGKAPAN YANG DIBAWA
Perlengkapan yang kami bawa pada saat itu adalah sebagai berikut :
A. Perlengkapan Pribadi
- Tas Gunung 
- Sandal/Sepatu Gunung
- Pelindung Kepala (biar siang nggak kepanasan, malam nggak kedinginan)
- Jaket tebal (karena kami bukan serigala berbulu domba yang bisa tahan dari dinginnya sikapmu gunung)
- Kaos kaki dan sarung tangan (jaket aja nggak cukup ya.)
- Baju ganti SATU AJA. Karena kalau banyak-banyak, takut jadi beban kehidupan.
- Tisu kering dan tisu basah
- Air Minum, makanan ringan, dan obat-obatan
- Jas hujan
- Senter (biar nggak nginjek ular kalau malam)
- Sleeping Bag (biar bobo makin nyaman)
- POWER BANK (tau kan kenapa ini harus banget dibawa?)
B. Perlengkapan Kelompok
- Tenda
- Kompor portabel dan peralatan masak yang enteng. Eggak usah bawa tabung gas 3 kg. Itu berat! Biar Dilan saja ...
Trash Bag (Buat membuang kenangan bareng mantan)
- Beras secukupnya, atau mie instan (sesuai selera aja)

PERJALANAN
Kami memulai pendakian jam 1 siang. Bang Sat memimpin doa agar selama perjalanan diberi kelancaran, sementara aku sibuk mengabadikan kenangan buat kebutuhan konten. Hehe.

Selesai berdoa, kami mulai berjalan. Bang Sat berada paling depan. Kemudian disusul Humam, Faisal, dan Ivan. Karena aku yang paling gemoy, jadi berjalan di bagian tengah. Di belakangku ada Nazil, Dayu, Aldi, dan Suhel.
Jalur Gunung Butak. Habis kebakaran

Oh iya ... kalian tau nggak ... sebelum mulai mendaki, kami istirahat sebentar di musholla yang berada di dekat pos pendaftaran. Karena kebetulan kami capek berkendara dari Jombang ke Malang, jadi kami sekalian masak indomie di musholla itu.

Kami mendaki saat musim kemarau. Hal itu menyebabkan sebagian hutan di Gunung Butak terbakar.

*Saat malam tiba
Malam sudah tiba, sementara kami belum tiba di puncak gunung. Meski kondisi musim kemarau, namun cuaca di gunung tidak bisa diprediksi. Sekitar habis isya, hujan mengguyur kami. Akhirnya, kami harus mendirikan tenda.

Bang Sat, Faisal, Dayu, dan Humam mendirikan tenda. Ivan, Suhel, dan Nazil menyiapkan kompor untuk makan malam kami. Sementara aku dan Aldi duduk santai sambil memantau mereka. Yah ... begitulah tim. Harus terbagi rata kerjanya. Karena kami percaya, adil nggak harus sama.

Selesai makan malam, kami kemudian istirahat agar besok biesa berangkat saat pagi buta.
Dari kiri ke kanan : Humam, Bang Sat, aku, dan Aldi

Pukul 3 pagi, kami menyiapkan peralatan secukupnya untuk segera berangkat menuju puncak.

Oh iya, sekedar info aja ya ... di Gunung Butak nggak ada pos peristirahatan kayak di gunung-gunung lainnya. Kami mengandalkan area yang luas untuk istirahat dan mendirikan tenda.

Kami membawa peralatan secukupnya. Jaket, sarung tangan, kaos kaki, dan tentu saja senter, serta barang berharga lain. Sementara peralatan yang berat seperti tas, kompor, kami tinggal di tenda agar perjalanan selanjutnya lebih ringan.

Suhu Gunung Butak jam 3 pagi sangat dingin. Sarung tangan dan jaket tebal kami belum cukup untuk melindungi diri biar lebih hangat. Jalur di Gunung Butak cukup melelahkan. 

Meski memiliki ketinggian 2868 meter di atas permukaan laut, Gunung Butak tak seramai gunung-gunung tinggi lainnya. Hal ini yang menyebabkan Aldi merasa sedikit ketakutan. Hal ini tentu saja karena suara hutan yang cukup menyeramkan ditambah dengan suhu dingin yang menusuk.

Sepanjang jalan, Aldi mengucap istighfar dan membaca sholawat. Rasa takut Aldi itu yang kemudian juga membuatku ikutan takut. Sebenernya sih aku nggak terlalu takut dengan sepinya malam. Tapi kalau ada yang ketakutan, aku suka ikut-ikutan.

Rasa takut itu kemudian membuat perutku menjadi mules. Hal itu tentu saja juga disebabkan oleh 2 piring indomie dan nasi yang kuhabiskan sebelumnya. Persediaan air kami kurang jika aku pakai buat cebok. Baiklah ... akhirnya aku tahan.

Eits ... ternyata itu adalah keputusan yang salah. Menahan BAB ternyata malah membuat perut makin sakit, jalan makin lemas. 

Akhirnya kami memutuskan istirahat aku mencari tampat yang aman dari sorotan kamera.

Semak belukar menjadi sahabatku untuk melindungi diri saat BAB. Sebagai gantinya air, aku bersuci dengan menggunakan tisu kering, kemudian disiram air secukupnya.

TIPS BUANG AIR SAAT DI GUNUNG
1. Cari semak yang rimbun, agar terhindar dari sorotan netijen.
2. Jangan buang air di sumber air. Karena pendaki biasanya mengambil air untuk minum dari sumber air tersebut.
3. Jangan buang air di jalur pendakian. Kasihan kalau keinjek sama orang lain. Bau bangeeet.
4. Tidak perlu pakai botol plastik. Langsung buang, bersuci, amankan jejak, tinggal deeeh.
5. Timbun kotoran dengan tanah. Biar baunya nggak mengganggu pendaki lain.


Jam 7 pagi, kami tiba di savana Gunung Butak, sebuah padang rumput yang sangat indah di atas gunung butak. Pagi itu, karena selama semalaman Aldi ketakutan, jadi dia lemas dan kelelahan. Perjalanan tak kami lanjutkan sampai ke puncak. Keselamatan tim adalah hal yang harus diperhatikan.

Di savana tersebut kami bertemu dengan beberapa pendaki lain. Meski tak banyak, namun cukup mengobati rasa kesepian kami selama perjalanan. Sebenarnya, jarak dari savana ke puncak tinggal 1 jam. Namun karena ada satu yang tidak bisa, jadi kami pun menemaninya untuk tidak ke puncak juga. 

***

Saturday, 28 January 2023

Mangkujiwo 2 merupakan salah satu film horor terbaru yang paling kutunggu sejak awal penayangan trailernya. Film ini cukup layak ditunggu, mengingat Mangkujiwo yang pertama (tahun 2020) berhasil membuat cerita menarik dengan suguhan nuansa horor yang pas.
Film Mangkujiwo merupakan film horor yang menampilkan sosok hantu kuntilanak merah. Jika di film horor lain menampilkan teror dari kuntilanak, maka di Mangkujiwo menampilkan juga sejarah hadirnya Kuntilanak tersebut. 

Buat kalian yang mau nonton film Mangkujiwo 2, maka sebaiknya nonton terlebih dahulu film Mangkujiwo tahun 2020. Kalaupun tidak juga bukan masalah. Hanya saja, kalian akan merasa seperti berada di tengah orang yang sedang asyik ngobrol, tetapi obrolan asyik itu sulit untuk dipahami. Yups ... seperti itulah Mangkujiwo 2. Film ini lebih banyak menampilkan storry telling antar tokoh, namun tidak dijelaskan dengan detil setiap isi cerita yang mereka sampaikan.


Film Mangkujiwo 2 hadir cukup berani dengan menghadirkan banyak adegan-adegan berdarah. Tentu saja ini berbeda dengan Mangkujiwo 2020.

Mangkujiwo 2 merupakan sekuel yang cukup menarik karena sepertinya cerita yang disajikan dieksplor sangat dalam. Meski demikian, film ini cukup membosankan dan membuat ngantuk karena lebih banyak menampilkan orang berbicara dan sering tidak menampilkan adegan yang sedang dibicarakan tersebut. Beruntung, hadirnya tokoh-tokoh senior di Mangkujiwo 2 seperti Sujiwo Tejo, Karina Suwandi, Kiki Narendra, berhasil membuat storry telling yang disampaikan terkadang menjadi lebih hidup.

Mangkujiwo 2 berjalan cukup lambat dan memeras otak untuk memahaminya. Alur yang disampaikan terkesan kurang terarah dan terkadang perpindahan dari adegan satu ke adegan lainnya kurang memuaskan.

Banyak adegan thriller yang sebenarnya seru di film ini. Adegan kuntilanak merah ketika membunuh tokoh yang ditarget, adegan pembantaian, adegan perkelahian yang sampai menghancurkan kepala, hingga adegan tembak-menembak. Sayangnya, Mangkujiwo 2 terlalu sering menampilkan tayangan mimpi dan penglihatan tokoh yang tak nyata. Akibatnya,  penonton jadi lebih sering menebak-nebak dan tampak biasa saja ketika adegan nyata thrillernya muncul. Penonton jadi lebih menerka-nerka, "Oh ... ini pasti cuma mimpi (tokoh)."
Mangkujiwo 2 mulai tayang di bioskop tanggal 26 Januari 2023. Buat kalian yang menyukai film horor misteri, maka Mangkujiwo 2 adalah tayangan yang pas untuk dinikmati.