Rasane kepengin nangis yen kelingan Parangtritis
Ning ati koyo diiris
Naliko udan gerimis rebo wengi malem kemis
Ra nyono ra ngiro janjimu jebul mung lamis
Ada yang pernah dengar lirik lagu di atas? Yups ... itu adalah lirik lagu Didi Kempot yang berjudul 'Parangtritis'. Eits ... lagu itu udah ada lama sebelum cendol dawet tenar loh.
Siapa sih yang enggak tahu Parangtritis? Begitu istimewanya pantai ini, sampai seorang Didi Kempot mengangkatnya menjadi sebuah lagu. Liburan ke Jogja rasanya kurang komplit deh kalau enggak berkunjung ke Parangtritis.
Parangtritis memiliki pemandangan yang sangat indah, apalagi jika dinikmati ketika pagi atau sore hari. Pantai ini merupakan pantai paling ramai yang berada di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta. Mungkin salah satu penyebabnya adalah karena lokasinya yang tak terlalu jauh dari kota.
Rute dan Lokasi
Pantai Parangtritis berlokasi di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya sekitar 28 km dari pusat kota Yogyakarta.
Dari luar daerah, pengunjung bisa langsung mencari jalan menuju daerah Kretek, Bantul. Lalu tinggal mengikuti Jl Parangtritis ke arah selatan hingga mencapai lokasi pantai.
Harga Tiket Masuk
Untuk dapat memasuki kawaasan Pantai Parangtritis, pengunjung harus mengeluarkan biaya sebesar Rp10.000,-/orang. Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Selain itu, pengunjung juga dikenai biaya parkir sebesar Rp2.000,-/motor dan Rp4.000,-/kendaraan beroda empat.
Apa saja Yang Istimewa?
Tentu saja, setiap pengunjung punya alasan tersendiri kenapa menjadikan Parangtritis sebagai tempat tujuan berwisata. Selain karena deburan ombaknya yang indah, beberapa hal ini tentu saja menjadi alasan mereka.
1. Pengunjung bisa berkeliling sambil naik delman
Pasir di sisi pantai Parangtritis sangat luas. Tempat itu biasanya dipakai pengunjung untuk bermain layang-layang atau sepak bola pantai. Selain itu, pengunjung juga bisa naik delman dan berkeliling pantai dengan santai.
Biaya naik delman untuk sekali putaran adalah Rp35.000. Satu putaran delman kurang lebih durasinya adalah 15 menit. Tentu ini merupakan fasilitas romantis yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.
2. Banyak penjual di tepi pantai
Pengunjung tak perlu takut kelaparan saat bermain di Pantai Parangtritis. Di sekitar pantai, banyak sekali pedagang kaki lima yang bisa dinikmati dagangannya. Mulai dari siomay, es kelapa muda, hingga teh tarik, semuanya ada.
3. Sunrice dan Sunset yang Indah
Nah ... pengunjung disarankan untuk datang saat pagi atau sore hari, sebab pemandangan langit saat matahari terbit dan tenggelam sangat indah.
4. Pemandangan gunung yang indah di siang hari
Tak usah khawatir kalau terlambat menikmati sunrice. Karena di Parangtritis, pengunjung juga bisa menikmati indahnya pegunungan yang berjajar di sepanjang wilayah selatan Jogja ini.
Tak usah khawatir kalau terlambat menikmati sunrice. Karena di Parangtritis, pengunjung juga bisa menikmati indahnya pegunungan yang berjajar di sepanjang wilayah selatan Jogja ini.
Selain hal-hal di atas, ternyata banyak pengunjung yang datang ke Parangtritis karena penasaran dengan mitos Nyi Roro Kidul yang melegenda. Salah satu larangan yang paling terkenal di kalangan pengunjung pantai selatan adalah tidak boleh memakai baju warna hijau. Bagaimana dengan kalian? Percaya atau tidak dengan mitos ini?
Oh iya ... ada yang ketinggalan. Beberapa fasilitas yang telah disediakan di Parangtritis adalah penginapan, toilet, musholla, dan warung makan.
Nah ... jadi kapan kalian berencana liburan ke Parangtritis?
Terimakasih share ilmunya mas.
ReplyDeleteSemoga bermanfaat apa yang telah diajarkan oleh guru kami ini :)
DeleteSyukron Jazakallah atas ilmunya
ReplyDeleteSemoga bermanfaat apa yang telah diajarkan oleh guru kami ini :)
DeleteTerima kasih Cak
ReplyDeleteSemoga bermanfaat apa yang telah diajarkan oleh guru kami ini :)
Deletenice info...
ReplyDeleteilmu baru ini. makasiih...
Semoga bermanfaat apa yang telah diajarkan oleh guru kami ini :)
Deletemantap tulisannya.. Cak Lut pancen oye
ReplyDeletemakasih udh mampir, Kang Dwi :D
Delete1 lagi Zina ghaeru mukhson, dalam kitab safinah bab 1.
ReplyDeletebeberapa masih dibhas disana mengenai tayamum, trmasuk penggunaan air dlm wudhu.
Trimakasih sharing ilmunya :) (y)
nah makasih :D alhamdulillah, ada tambahan :)
DeleteIlmunya bermanfaat banget. Thanks lut
ReplyDeleteAlhamdulillah, dapet ilmu buat referensi. Thanks for sharing mas
ReplyDeleteMAKASIH udh mampir
Delete👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
ReplyDeleteAlhamdulillah ilmu yang bermanfaat. Sederhana dan mengena.
ReplyDeleteDapat ilmu baru, Alhamdulillah
ReplyDeleteSemoga bermanfaat apa yang telah diajarkan oleh guru kami ini :)
DeleteTulisan yang bermanfaat. Terima kasih ilmunya...
ReplyDeletemakasih udh mampir :)
Delete