Sebagai wilayah yang dikelilingi oleh pegunungan, Bogor tentu saja memiliki curug yang super banyak. Kalau kalian enggak tahu, curug adalah bahasa lain dari air terjun. Istilah curug banyak dipakai di wilayah Sunda dan Jawa Tengah, sedangkan untuk Jawa Timur biasanya memakai istilah coban.
Di Bogor sendiri, ada puluhan curug yang tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya adalah Kecamatan Ciampea, Tenjolaya, Leuwiliang, Jasinga, Pamijahan, Nanggung, Sukamakmur, Babakan Madang, Caringin, dan Megamendung. Tiap curug punya keindahannya sendiri-sendiri. Salah satu curug di Bogor yang saat ini lagi viral adalah Curug Cikuluwung.

Jika dari arah Bogor Kota, IPB, atau Jakarta, rutenya adalah ke arah Ciampea. Kemudian menuju arah pertigaan Cemplang. Dari situ sudah banyak petujuk jalan, atau bisa bertanya ke warga sekitar. Perjalanan dari Ciampea memakan waktu sekitar 45 menit.
Jika dari arah Jasinga atau Sukabumi, menuju pertigaan Karacak Leuwiliang. Dari pertigaan tersebut, lokasi Curug Cikuluwung sekitar 30 menitan.
Akses menuju Curug Cikuluwung cukup mudah. Akan tetapi bagi pengguna roda empat, disarankan untuk bertanya kepada warga sekitar. Karena jika menginguti google maps, dikhawatirkan akan melewati jembatan yang hanya bisa dilalui oleh satu motor saja.
Jalan dari parkiran kendaraan menuju pusat curugnya juga tidak terlalu melelahkan. Akan tetapi, anak-anak disarankan harus bersama orang tuanya. Karena bebatuan di sungainya sangat licin.
Curug Cikuluwung terdiri dari tiga air terjun. Ada Curug Cikuluwung 1, Cikuluwung 2, dan Cikuluwung 3. Biaya masuknya adalah Rp10.000,- untuk ketiga curug tersebut. Tetapi biasanya ada pejaga tiket yang nakal, sehingga ketika berganti curug akan dimintai tambahan uang.
Sedangkan untuk biaya parkir, rata-rata adalah Rp5.000,- untuk kendaraan beroda dua.
Meski dalam satu aliran sungai yang sama, namun lokasi parkir ketiga curug tersebut berbeda.
Bagi para pecinta curug, pasti tidak akan asing lagi dengan keindahan yang ada di Curug Cikuluwung. Karena memiliki bebatuan yang estetis, Curug Cikuluwung akhirnya dijuluki sebagai Little Green Canyon Bogor. Curug Cikuluwung juga sudah seringkali masuk ke layar kaca karena keindahannya.
Saat sedang jernih, air di Cikuluwung akan berwarna biru dan tampak seperti kolam renang di bawah lembah. Dari ketiga curug di Cikuluwung, curug 1 adalah lokasi yang paling ramai dikunjungi.
Curug Cikuluwung 1
Bagi yang ingin mengabadikan momen indah, maka curug 1 adalah lokasi yang tepat. Sedangkan untuk berenang, area air di curug 1 tidak terlalu luas. Namun, wajib memakai pelampung, sebab air di curug 1 sangat dalam.
Bagi yang bertujuan untuk berenang saja, maka curug 3 adalah jawabannya. Selain area air yang lebih luas, kedalamannya pun bervariasi, mulai dari 1 hingga 4 meter. Sehingga bagi yang jago berenang ataupun tidak, ada tempatnya sendiri.
Bagaimana dengan yang tidak bisa berenang sama sekali? Tenang! banyak bebatuan besar di Cikuluwung yang bisa dipakai sebagai tempat bersantai sambil menikmati segarnya alam Cikuluwung.
Bebatuan ini berada di area curug 3. Ukuran batu yang berada di sana cukup besar, sehingga sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati suasana alam sekaligus makan siang. Tetapi tetap harus waspada, sebab jika air sedang tinggi, batu-batu tersebut akan menjadi licin.
Tips bermain di Curug Cikuluwung:
1. Jangan buang sampah sembarangan
Alam adalah sahabat kita. Jangan sampai kita berbuat sembaragan kepadanya. Karena siapa lagi yang akan merawat kalau bukan kita.
2. Gunakan alas kaki yang tidak licin
Seperti yang sudah diulas di atas, bahwa bebatuan di Curug Cikuluwung akan sangat licin jika terkena air. Maka dari itu disarankan untuk memakai alas kaki yang tidak licin.
3. Jangan sendirian saat ke curug
Curug adalah tempat bebas di alam. Disarankan untuk mengajak teman. Karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, akan ada yang siap membantu.
4. Jangan pulang terlalu petang
Karena berada di tengah hutan, maka disarankan untuk pulang sebelum gelap. Karena selama di perjalanan, akan minim penerangan. Curug Cikuluwung tutup pukul 17.00 WIB.
1. Jangan buang sampah sembarangan
Alam adalah sahabat kita. Jangan sampai kita berbuat sembaragan kepadanya. Karena siapa lagi yang akan merawat kalau bukan kita.
2. Gunakan alas kaki yang tidak licin
Seperti yang sudah diulas di atas, bahwa bebatuan di Curug Cikuluwung akan sangat licin jika terkena air. Maka dari itu disarankan untuk memakai alas kaki yang tidak licin.
3. Jangan sendirian saat ke curug
Curug adalah tempat bebas di alam. Disarankan untuk mengajak teman. Karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, akan ada yang siap membantu.
4. Jangan pulang terlalu petang
Karena berada di tengah hutan, maka disarankan untuk pulang sebelum gelap. Karena selama di perjalanan, akan minim penerangan. Curug Cikuluwung tutup pukul 17.00 WIB.
No comments:
Post a Comment