16 Agustus 2023,
Aku tau, bahwasanya hari ini adalah ulang tahunmu.
Hari dimana kamu lahir ke dunia ini dengan tangis haru orang tuamu.
Sengaja aku membungkam. Memilih diam ketimbang mengucap Selamat Ulang Tahun untuk kamu.
Entahlah, aku rasa itu tak ada gunanya. Kamu bukan lagi milikku. Kamu telah dimiliki orang lain, meski sebenarnya namamu masih tersimpan rapi di dalam hatiku.
Aku hanya ingin memberikan kado terbaik untukmu, yaitu Do'a. Doa agar kamu selalu diberikan kesehatan.
Daripada harus memberi kado berisi barang yang akan sirna. Do'a adalah kado terbaik sepanjang masa, karena hakikatnya, Do'a bisa membuatmu (dan aku), jauh lebih baik, di dunia, maupun diakhirat.
Selain tak ada gunanya, memberi kado untukmu hanya akan mengalirkan dosa. Dosa untukmu, dan (mungkin) untukmu. Sebab, pada kado itu, akan ada kenangan yang didatangkan.
Sekali lagi, selamat tahun, Untukmu. Untukmu yang pernah singgah di hatiku.
Hingga tulisan ini kubuat, namamu masih tertulis rapi di hatiku.
Semoga, kamu dan suamimu selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
Bogor, 16 Agustus 2023.
No comments:
Post a Comment