Monday, 27 August 2018

ADIK-ADIKKU SAYANG ...

Loc. Tugu Muda Semarang
Taken by: Alm. Aurizan S/ Ijun


Selamat pagi, Sayang ....
Semoga Tuhan mengizinkan diri ini memanggil kalian 'sayang', manusia kecil di pinggiran Semarang yang terlalu indah untuk dilupakan.

Kuharap Tuhan selalu melindungi kalian. Sebab kalian-lah yang akan membuat negeri ini menjadi lebih berarti.

Tawa kalian masih saja melekat di ingatan. Aku ingat, siang itu, kutemukan kalian di pinggir jalan. Tengah bermain dengan teriakan-teriakan yang menggemaskan.

Aku datang bersama seorang teman yang kini telah dipanggil oleh Tuhan. Kalian harus tahu, namanya adalah Aurizan. Dia kawan yang sangat dermawan.

Di bawah surya yang bersinar, dengan celana pendek yang berlubang, kalian berlarian sambil tertawa riang. Memandang satu sama lain agar bisa saling membahagiakan. Sebab kata kalian, yang menyenangkan bukan uang, tapi tawa teman-teman. Kalau kataku, itu sungguh mengharukan.

Adik-adikku sayang .....
Terima kasih telah memberi pelajaran yang sangat mahal. Aku bersyukur karena mendapat hidup yang lebih beruntung dari kalian. Sebab aku masih dikelilingi orangtua yang selalu memberikan rasa sayang. Jaga selalu diri kalian. Jangan termakan oleh arus zaman. :) 

17 comments:

  1. Kece Cak. Dibikin lagu deh, asyik liriknya. 😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. doain bukiya, ini lagi daftar ke dapur rekaman

      Delete
  2. trenyuhhhh bacanya!
    terus menulissss

    salam #ODOP :)

    ReplyDelete
  3. adek2nya ndak pake baju >,<

    ReplyDelete
    Replies
    1. baju sekolah mereka: baju bermain mereka

      Delete
  4. smg selalu jadi panutan yang baik, q suka..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Jadi kayak guru bimbingan konseling gitu ya?

      Delete
  5. Lutfi keibuan... penyayang anak2... ah terharuu uni..,

    ReplyDelete
  6. Kirain mau cerita apa gitu. Asik juga ya bacanya. Btw, kemaren aku abis dari Semarang nonton Via Vallen di Jateng Fair. Wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. weleh 0,0 aku cancel kesitu gara-gara mabuk naik bis

      Delete