Sunday, 11 November 2018

Banyak yang Enggak Tahu Betapa Luar Biasanya Pesantren di Indonesia



Sebagai negara dengan jumlah pemeluk Islam terbanyak di dunia, Indonesia sudah tentu menjadi sorotan  bagi negara-negara muslim lainnya. Mereka berlomba dalam mempelajari sistem kehidupan yang ada di nusantara ini. Terutama nilai toleransi yang begitu dijunjung tinggi. 

Beberapa Muslim dari negara lain bahkan memilih tinggal di Indonesia karena bagi mereka, di negaranya sendiri keamanan terhadap pemeluk Islam kurang terjamin. Selain itu, mereka juga memilih untuk memperdalam ilmu agama karena dianggap Islam di Indonesia sesuai dengan harapan, yakni ramah dan penuh kedamaian.

Di zaman now banyak pesantren di Indonesia yang relatif modern telah menerima santri tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Seperti pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, pesantren ini telah menerima santri asing yang berasal dari Khazakhstan, China, Malaysia, dan Thailand.

Pondok Pesantren al-Khoirot Malang juga telah menerima santri asing atau pelajar internasional dari Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand (Pathani), bahkan Arab Saudi. Dalam website resminya, pesantren ini menyebutkan bahwa hal yang paling perlu diperhatikan, santri yang ingin belajar lebih dari satu bulan harus mengajukan permohonan visa pelajar atau izin tinggal sementara ke kedutaan atau konsulat Indonesia terdekat.

Dalam acara 'Seminar Hasil Penelitian Santri Asing di Pesantren' yang diadakan di Hotel Shahira Bogor beberapa saat lalu, Puslitbang Pendidikan Agama Kementerian Agama menyebutkan bahwa pada tahun 2018 ini, jumlah santri luar negeri di Indonesia meningkat. 

Dari 14 pesantren yang mereka teliti, tercatat sedikitnya ada 1.587 santri luar negeri yang belajar di pesantren Indonesia. Jumlah itu meningkat tajam jika dibandingkan dengan hasil penelitian pada tahun 2014, yakni 1.300 santri dari 116 pesantren yang diteliti.

Motivasi belajar mereka pun beragam. Mulai dari kesamaan paham keagamaan aswaja; pendalaman ilmu pesantren Indonesia yang bagus untuk perbaikan umat; dorongan semangat tabligh yang tinggi; hingga adanya komunitas NU, Muhammadiyah, LDII, dan ormas lainnya yang tersebar di negara mereka.

Tak hanya faktor dari internal pesantren, kehidupan masyarakat luar pesantren di Indonesia juga membuat santri dari luar negeri menjadi betah berlama-lama untuk belajar agama di Indonesia. Sikap santun masyarakat kita ternyata juga menjadi salah satu alasan utamnya.

Realitas banyaknya santri asing yang belajar di Pesantren Indonesia, pastinya menjadi kebanggaan sekaligus PR besar bagi pihak pemerintah dan pesantren dalam memberikan layanan terhadap mereka. 

Kehadiran santri asing di pesantren Indonesia, merupakan tanda yang sangat baik, karena ini berarti negara Indonesia dipercaya dengan baik oleh pihak luar negeri untuk dijadikan tempat menimba ilmu. 

Segala jenis perbedaan ormas islam di Indonesia bukanlah suatu masalah yang seharusnya dianggap serius oleh umat muslim. Sebab, perbedaan adalah sebuah keniscayaan. Yang paling penting adalah bagaimana cara kita dalam menyikapi perbedaan tersebut.

Apabila kita tepat dalam menghadapi perbedaan tersebut, umat muslim di luar negeri tentu saja akan memandang baik umat muslim di Indonesia. Sebaliknya, jika perpecahan dan permusuhan adalah jalan yang kita tempuh, bukan tidak mungkin jumlah santri luar negeri di Indonesia akan menurun. Tingkat kepercayaan mereka terhadap pendidikan islam di Indonesia bisa saja hilang.

---------
Bogor, 11 November 2018
Lutfi Yulianto.

24 comments:

  1. Terima kasih, duhai santri penulis. :)

    ReplyDelete
  2. Wah saya baru tau loh mas, ternyata pesantren di Indonesia ini go internasional juga ya. Keren, salut!!

    Udah komen itu aja, saya bingung mau komen apa, banyak yang berkecamuk ngamuk -,-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan pesantren Indo yang go internasional. Tapi internasional yang go Indonesia. 😁

      Delete
  3. Tahniah Indonesia, jadi negara santri terbaik di dunia. Jadi ingat sejarah, dulu banyak dari kalangan santri yg juga ikut berjuang membela negara.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget, Mbak. Pada zaman dahulu, semua kalangan berjuang membela negara. Maka sangat aneh kalau ada yang bilang cinta negara itu bagian dari syirik. Eh, keluar tema ya ini? wkwk

      Delete
  4. Indonesia memang hebat. Bangga dan cinta dengan indonesia. Semoga penduduknya selalu dijaga dari perpecahan

    ReplyDelete
  5. Maju terus pesantren Indonesia, Hebat dan Bermartabat (ini sih slogan Madrasah 😃)

    ReplyDelete
  6. Waaaw keren banget yaa mas, maju terus pesantren dan santri santri Indonesia šŸ‘šŸ‘šŸ‘

    ReplyDelete
  7. Kisah santri selalu manis

    ReplyDelete
  8. MaasyaAllah good info cak. Malah baru tau aku ada santri org luar negeri di indonesia heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah ... harus kenalan tuh sama santri bule

      Delete
  9. Rekomendasi pesantren di Indonesia mas 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh, belum pernah keliling Indonesia, Mbak :D

      Delete
  10. Bangga dengan santri, Allahu Akbar

    ReplyDelete
  11. Mudah-mudahan dari para santri ini lahir pemimpin negeri yang adil dan bijaksana

    ReplyDelete